9:38 PM Minat Masyarakat ke SMK Semakin Tinggi |
"Sekarang, data Bank Dunia menyatakan bahwa peminat lulusan SMP ke SMK itu sekitar 1,94 juta siswa yang mendaftar, yang kita terima sekitar 1,3 juta. Sedangkan SMA hanya sekitar 1,4 juta," ujar Direktur Pembinaan SMK, Joko Sutrisno kepada suaramerdeka.com, di Jakarta. Menurutnya, hal tersebut sebagai salah satu bukti bahwa SMK sudah menjadi pilihan masyarakat. Diyakini, para lulusan SMK nantinya memiliki daya saing dan daya tahan individu yang lebih baik. Bahkan, jika SMK terus mendapatkan dorongan, dia yakin SMK yang justru dapat menjawab pertanyaan bangsa ini. "SMK ini sebenarnya kemampuan kognitifnya sama dengan SMA, matematika sama, fisika sama, kimia juga sama. Jadi punya pegangan yang bagus, ditambah dengan keterampilan yang dimilikinya," yakinnya. Meski demikian, dirinya enggan membanding-banding antara SMK dengan SMA. "Perbedaan pandangan antara SMA dengan SMK tidak bisa dibandingkan, dan memang bukan untuk dibandingkan. SMA itu dididik untuk menjadi ilmuwan, menjadi sarjana, dan menjadi peneliti. Kalau SMK itu kita didik untuk menjadi teknopreuner, yang nantinya lebih kepada praktisi," tandasnya. Dirinya menyebutkan, dalam empat sampai lima tahun terakhir ini pertumbuhan SMK sangatlah pesat. Sekitar tahun 2006, jumlah SMK yang ada di Indonesia hanya ada kurang lebih 5.100 sekolah. "Pertumbuhan SMK itu 4800 sekolah dalam waktu empat tahun. Sekarang jumlahnya sudah mencapai 9800 SMK se Indonesia. Ini adalah lompatan yang luar biasa," terangnya. Joko menambahkan, tantangan yang harus bisa dijawab, khususnya oleh para lulusan SMK adalah penciptaan lapangan pekerjaan. Menurutnya, hal itu adalah tantangan yang berlaku sepanjang masa. ( Satrio Wicaksono / CN27 / JBSM |
|
Total comments: 0 | |