3:55 PM Vitamin B12 dan Asam Folat Terbukti Meningkatkan Daya Ingat Manusia |
Usia tua menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang karena semakin menurunkan daya ingat dan kondisi fisik seseorang. Namun, baru-baru ini penelitian di Australia mendapati daya ingat para manula bisa ditingkatkan dengan mengkonsumsi vitamin B12 dan asam folat. Penelitian itu menunjukkan manula yang mengkonsumsi vitamin B12 dan asam folat selama dua tahun memiliki peningkatan mencolok dalam tes ingatan jangka pendek dan panjang dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi. "Manfaatnya sederhana namun cukup berdampak,” kata peneliti dari Universitas Nasional Australia, Janine Walker, saat menanggapi penelitian yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition. "Vitamin sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan kesehatan pada usia tua, serta mempertahankan fungsi kognitif lebih lama pada skala masyarakat luas,” kata Walker dalam surat elektroniknya kepada Reuters Health. Para peneliti meminta lebih dari 700 orang yang berumur 60 hingga 74 tahun untuk mengkonsumsi dosis harian dari asam folat dan vitamin B12. Peserta juga ditugaskan mengkonsumsi pil plasebo yang menyerupai vitamin. Dosis vitamin itu terdiri atas 400 mikrogram asam folat dan 100 mikrogram vitamin B12, dan mereka tidak mengetahui yang mana yang mereka konsumsi. Para peneliti mengatakan peserta yang mengikuti penelitian itu menunjukkan gejala depresi, namun tidak ada satupun yang secara klinis didiagnosis mengalami depresi. "Kami merasa para manula dengan gejala depresi tinggi adalah kelompok usia itu untuk dijadikan sasaran, mengingat bukti bahwa hubungan depresi pada usia lanjut berkaitan dengan peningkatan resiko kognitif,” kata Walker. Setelah 12 bulan, tak ada perbedaan antara kedua kelompok itu mengenai seberapa bagus nilai mereka dalam tes mental, termasuk ingatan, perhatian dan kecepatan. Tapi setelah dua tahun, mereka yang mengkonsumsi vitamin menunjukkan peningkatan nilai dalam tes ingatan. Contohnya ialah dalam tes ingatan jangka pendek, mereka yang mengkonsumsi pil palsu mengalami peningkatan nilai dari 5,2 hingga 5,5 selama dua tahun. Sedangkan mereka yang mengkonsumsi vitamin mampu meningkatkan nilai tes mereka dari 5,16 hingga 5,6. Ingatan jangka pendek digunakan menghubungi nomor yang baru saja disebutkan oleh seseorang, sedangkan ingatan jangka panjang berlaku saat orang mencoba menghubungi nomor tersebut sehari atau sepekan kemudian. Masih belum jelas, bagaimana mengkonsumsi vitamin dapat meningkatkan kinerja otak dan tidak semua penelitian setuju dengan manfaat tersebut. Salah satu idenya ialah vitamin dapat mengurangi kadar molekul tubuh yang dikenal dengan sebutan "homosistein”, yang berhubungan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah dan fungsi kognitif yang lemah. Dengan mengurangi kadar homosistein diharapkan dapat menurunkan resiko kardiovaskular dan meningkatkan fungsi mental. Profesor dari Universitas California Davis, Joshua Miller, mengatakan sulit untuk menerjemahkan peningkatan ingatan pada satu tes ke dalam manfaatnya pada kehidupan nyata. Sebagian orang memiliki peningkatan ingatan yang cukup besar dan sebagian lagi kurang. "Untuk sebagian individu itu mungkin mempunyai pengaruh, namun buat sebagian lagi mungkin tidak,” ujar dia. "Namun dalam sebuah populasi, peningkatan kecil dalam fungsi kognitif dapat memiliki konsekuensi nyata pada kinerja penduduk secara keseluruhan, dan juga biaya kesehatan,” tambah dia. Jannie Walker mengatakan penelitian baru perlu dilakukan, termasuk apakah grup lain peserta, khususnya yang lebih tua dari peserta dalam studi baru tersebut, akan merasakan manfaat dari mengkonsumsi vitamin. info : disini |
|
Total comments: 0 | |